Kodam Jaya, KOTA BEKASI – KINIAN.ID | Dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) selama bulan suci Ramadhan, Kodim 0507/Bekasi bersama Yonif 202/Tajimalela menggelar patroli malam di wilayah Kota Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu malam (15/3/2025) guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Patroli malam ini bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan seperti tawuran, aksi begal, dan geng motor yang kerap terjadi di malam hari. Wadanramil 02/Pondok Gede, Kapten Inf Daryono, memimpin langsung jalannya patroli guna memastikan kelancaran pelaksanaan tugas di lapangan.
Sebelum patroli dimulai, Kapten Inf Daryono melakukan pengecekan kesiapan personel serta memimpin apel keberangkatan.
Dalam arahannya, ia menyampaikan pesan dari Dandim 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait, kepada seluruh peserta apel agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan sikap humanis dalam menjaga keamanan wilayah.
Selain itu, Kapten Inf Daryono juga menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan selama patroli, menjaga koordinasi yang baik, serta mengutamakan pendekatan persuasif dalam berinteraksi dengan masyarakat.
Patroli ini menyasar lokasi-lokasi rawan tawuran serta sejumlah objek vital di Kota Bekasi. Pelaksanaannya difokuskan di wilayah Koramil 02/Pondok Gede, dengan rute yang dimulai dari Makodim 0507/Bekasi – Jatibening Baru – Jatimekar – Jatiasih – Jaka Setia – Pekayon, sebelum kembali ke Makodim.
"Dengan adanya patroli malam ini, kami berharap dapat mencegah terjadinya aksi kriminalitas serta meningkatkan kondusivitas wilayah, khususnya di Kota Bekasi," ujar Kapten Inf Daryono.
Patroli ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0507/Bekasi dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat selama bulan Ramadhan.
(Red)
.jpg "Frits Saikat Ketua Lembaga Investigasi Negara Mengapresiasi Kejari, Salah Satu Aktivis Yang Keras Mengkritisi Tindak Pidana Kasus Korupsi di Dispora Kota Bekasi")
.jpg "Toko Obat Keras Di Perjual Bebaskan Tanpa ada surat legalitas Dari Dinkes. Dan BPPOM,Toko Tersebut Berkedok Kosmetik Semakin Meresahkan warga Dan merajalela")
